Untukitu, diperlukan suatu sarana pengembangan tanaman bambu khususnya pada jenis-jenis yang umumnya telah digunakan maupun yang belum dikenal oleh masyarakat namun mempunyai banyak manfaat. 1.2 Tujuan. Untuk mengetahui dan mempelajari jenis-jenis tanaman bambu serta pemanfaatan tanaman bambu. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Puteriitu bernama Shinta Sari. Alkisah, karena kecantikan dan kekayaan yang dimiliki oleh Puteri Shinta Sari, sehingga ada seorang raja dari Kerajaan "Maleber" yang ingin menikahinya, raja tersebut bernama Raja Sangiang. Akhirnya, dengan restu dari kedua orang tua Puteri Shinta, Raja Sangiang menikahi Puteri Shinta. Tanamansingkong dapat dikonsumsi umbinya dan daunnya. Umbi singkong mengandung sedikit protein, tetapi daunnya mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga bila singkong dimakan dengan masakan daunya, akan terdapat kadar protein yang cukup baik. Daun singkong juga banyak mengandung caroten, sehingga merupakan sumber vitamin A yang baik 4Melancarkan Pencernaan Sudah banyak diketahui oleh masyarakat kita bahwa jika sulit BAB salah satu cara untuk melancarkannya dengan mengkonsumsi buah papaya. Tidak hanya baik untuk melancarkan saat BAB, manfaat buah papaya lainya adalah mencegah kanker usus besar - kandungan beta karoten, vitamin C , Serat makanan, vitamin E dan folatnya dapat mengikis toksin dan menurunkan resiko kanker Sayuradalah tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil dari akar, batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk diolah menjadi masakan. Contohnya : a. Ubi jalar : diambil umbi akarnya. b. Singkong : diambil umbi batangnya. c. Kentang : diambil umbi batangnya. d. Asparagus : diambil batang tunasnya. Vay Tiền Nhanh Ggads. Singkong merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia selain beras, jagung dan sagu. Tanaman jenis umbi-umbian yang satu ini mengandung banyak karbohidrat yang dibutuhkan oleh manusia untuk beraktivitas. Selain itu, singkong juga memiliki rasa yang lezat jika disajikan bersama dengan lauk pauk. Pantesan aja banyak orang yang menyukai makanan ini. Kamu juga bisa menanam langsung singkong di pekarangan rumah loh! Caranya juga sangat mudah dan relatif minim perawatan. Kerennya lagi, kamu bisa menjual hasil panen singkong bila kuantitasnya cukup banyak. Penasaran gimana caranya? Yuk, langsung saja kita simak cara menanam singkong di pekarangan rumah berikut ini. Pixabay 1. Menyiapkan lahan atau media tanam Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan lahan atau media tanamnya. Usahakan untuk menyediakan tanah yang subur dan mengandung banyak unsur organik agar tumbuh kembang tanaman singkong berjalan cepat. Untuk luas lahannya sendiri bisa disesuaikan dengan area lahan yang kamu miliki di pekarangan rumah. Hal yang terpenting adalah beri jarak antar pohon singkong agar ketika besar tidak saling bersinggungan karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman. 2. Cari bibit berkualitas Supaya kegiatan menanam singkong lebih mudah, kamu bisa menggunakan metode stek batang agar proses memanen lebih cepat dan efisien. Cari induk yang memiliki usia sekitar 10 – 12 bulan serta mempunyai diameter batang sekitar 2,5 cm. Lalu tidak lupa untuk memotong batang tanaman singkong sepanjang kurang lebih 20 cm dipotong lurus atau miring untuk mendapatkan bibit terbaik. Dan pastikan tunak anak menghadap ke atas agar tumbuhnya tidak terbalik. 3. Penanaman bibit di media tanam Seperti yang sudah sempat dibahas di atas, usahakan untuk memberi jarak antar batang singkong yang ditaman sekitar 60 cm untuk menghindari terjadinya persinggungan saat singkong tumbuh. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas singkong yang akan dipanen nanti. Baiknya siapkan lahan sekitar 60 cm x 80 cm untuk satu tanaman singkong di pekarangan rumah kamu. 4. Perawatan menanam singkong Perawatan merupakan salah satu faktor yang tidak kalah penting. Sebab akan menentukan kualitas singkong ketika sudah dipanen. Untuk perawatannya sendiri kamu cukup mudah, beri pupuk ketika stek batang berumur 3 hingga 4 minggu. Pemupukan juga bisa dilakukan setelah tanaman singkong mengeluarkan tunas dengan daun sebanyak 5 sampai 7 helai. Pupuk yang digunakan bisa memanfaatkan pupuk kimia seperti Urea, TSP, KCl. Petunjuk penggunaannya sendiri bisa dilihat pada kemasan pupuk. Tidak cuma memberi pupuk, kamu juga harus membersihkan area di sekitar tanaman singkong dari gulma. Gulma sendiri adalah tanaman liar yang biasa tumbuh di sekitar pohon. Hal ini menjadi sangat penting ketika umur pohon singkong mencapai 8 hingga 12 minggu. Selain gulma, pohon singkong juga harus dijaga dari hama seperti tikus, rayap putih serta semut. Singkong akan tumbuh secara baik pada suhu udara 21 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius. Jadi jika pekarangan rumah kamu memiliki rata-rata suhu udara tersebut, artinya berpotensi menghasilkan tanaman singkong yang baik. 5. Proses memanen singkong Umumnya, butuh waktu sekitar 7 hingga 8 bulan bagi tanaman singkong untuk siap dipanen. Jika sudah memasuki usia tersebut, kamu bisa mencoba untuk memanen singkong. Kalau belum yakin, kamu bisa memperhatikan beberapa ciri tanaman singkong yang siap dipanen seperti daun yang mulai gugur serta singkong yang muncul di dekat permukaan tanah. Cara memanennya pun cukup mudah, cukup tarik ke atas pohon singkong secara hati-hati, lalu singkong akan ikut tercabut dari media tanam. 6. Memanfaatkan singkong yang ditanam di pekarangan rumah Setelah singkong berhasil dipanen, kamu bisa membersihkan singkong dan memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga keluarga. Atau jika terdapat hasil panen lebih bisa dijual ke tetangga atau dipasarkan melalui e-commerce Tanah Air. Nah, itulah cara menanam singkong yang mudah dan efisien di pekarangan rumah. Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman untuk mendapatkan penawaran terbaik. Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Cara Menanam Singkong Agar Hasil Melimpah Sukses – Singkong adalah merupakan salah satu tanaman populer di Indonesia, dan telah banyak dibudidayakan oleh para petani. Selain proses penanamannya yang mudah, budidaya singkong juga memberikan banyak keuntungan bagi para petani. Sehingga banyak para petani sekarang ini beralih untuk menanam singkong. Untuk itu berkebun akan membagikan Cara Menanam Singkong Agar Hasil Melimpah Sukses, dengan mengikuti beberapa langkah – langkah sebagai berikut Buatlah gulutan mengunakan jasa bajak telaktor seperti bedengan namun lebih tinggi dengan lebar 1,5 m dan tinggi 60-70 cm, buatlah lajur gulutan dari timur ke barat, supaya cahaya matahari masuk di dalam sistem penanaman singkong, karena sifat tanaman singkong harus mendapatkan sinar matahari secara maksimal. Kemudian dilakukan penaburan kapur pertanian atau dolomit jika pH tanah dibawah 6,5. Tanaman singkong tidak menyukai tanah yang berair, becek dan tanah yang rawan tergenang air jika musim hujan. Pemilihan bibit singkong yang berkualitas baik, yaitu bibit dari batang yang tua, biasanya dari satu batang pohon singkong diambil 3 potong bagian paling bawah pangkal dengan panjang masing-masing Β± 20 cm Untuk cara pemotongan batang bibit singkong pun harus benar-benar diperhatikan, sebaiknya jangan menggunakan gergaji, melainkan menggunakan parang yang tajam atau sejenisnya. Teknik memotongnya pun harus benar-benar diperhatikan jangan sembarangan yaitu, balik batang pohon singkong dengan bagian pangkal diatas, pegang dengan tangan kiri, potong 3 bagian pada pangkal menggunakan parang yang tajam supaya sekali terpotong. Selanjutnya anda lukai pangkal setiap potongan batang dengan 3 bacokan sebagai perangsang tumbuhnya akar yang nantinya akan menjadi umbi, sehingga dengan pola seperti ini kita bisa memaksimalkan hasil. Menurut penelitian pertanian, para petani yang menanam singkong dengan cara biasa akan mendapatkan hasil panen 20 ton per hektar, sedangkan petani yang menerapkan pola seperti ini hasil panen bisa mencapai 100 ton per hektar dalam waktu 11 bulan setelah tanam. Selanjutnya proses penanaman dan perawatan singkong juga sangat diperlukan dengan baik agar hasilnya pun akan maksimal, berikut prosesnya 1. Penanaman Singkong Batang stek atau bibit singkong harus segera anda tanam setelah dipotong-potong. Tanam bibit singkong sedalam 1/3 dari panjang batang stek, hati-hati saat menanam bibit singkong, perhatikan mata tunas dan jangan sampai terbalik jika anda menancapkan bibit singkong terbalik maka tidak akan tumbuh dan akan menjadi sebuah kerugian tersendiri. Batang stek atau bibit yang dipotong datar ditanam tegak lurus, sedangkan jika dipotong miring maka menanamnya harus miring pula. Jarak tanam antara 60 – 70 cm jarak antar tanaman dan jarak antar baris 90 – 100 cm. Penanaman bibit singkong sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, sebab tanaman singkong usia 0 – 5 bulan sangat membutuhkan air dan rentan terhadap cuaca kering. 2. Pemeliharaan Singkong Setelah proses penanam selesai, selanjutnya anda diwajibkan melakukan tahap berikutnya adalah melakukan pemeliharan dan perawatan. Pemeliharaan yang perlu dilakukan meliputi penyulaman, penyiangan, perempelan tunas, pemupukan susulan 7 – 10 hari setelah tanam segera lakukan pengecekan tanaman singkong apakah ada yang mati atau tidak tumbuh. Segera anda lakukan penyulaman jika terdapat bibit singkong yang mati, tidak tumbuh tunas, atau tidak tumbuh dengan baik. Selanjtnya lakukan penyiangan dan pembersihan terhadap rumput atau gulma liar yang tumbuh disekitar tanaman singkong. Jika memungkinkan penyiangan sebaiknya dilakukan secara manual. Jika anda melakukan dengan penyemrotan. Hindari penggunaan herbisida kontak, karena bisa mempengaruhi pertumbuahan, kualitas serta kuantitas singkong. Selanjutnya jika anda menginginkan tanaman singkong anda berbuah maksimal, lakukan perempelan terhadap tanaman yang memiliki banyak tunas. Sisakan dua tunas saja setiap batang singkong. Buang tunas yang pertumbuhannya kurang baik atau kecil, tunas yang dipelihara utamakan tunas yang berada pada posisi paling atas. Perempelan tunas bisa dilakukan ketika tinggi atau panjang tunas sudah mencapai Β± 25 – 30 cm. Proses selanjutnya pembubunan proses ini adalah kegiatan menggemburkan tanah disekitar perakaran tanaman singkong. Pembubunan dilakukan setelah pemupukan susulan, caranya adalah dengan menaikkan tanah yang berada diantara bedengan parit untuk ditimbunkan disekeliling tanaman sambil melakukan pengoretan rumput yang tumbuh disekitar pohon singkong. Sedangkan pembubunan dilakukan untuk menggemburkan tanah supaya tanaman singkong berbuah banyak dan besar. 3. Pemanenan Singkong Tahapan terakhir adalah melakukan pemanenan, tanaman singkong bisa mulai dipanen pada usia 6 – 8 bulan setelah tanam atau 9 – 11 bulan setelah tanam tergantung varietas yang ditanam. Tanaman singkong dipanen dengan cara mencabut batang, jika ada umbi yang patah atau tertinggal di dalam tanah gunakan cangkul dengan hati-hati, jika memungkinkan lakukan pemanenan pada saat setelah hujan karna akan memudahkan pencabutan pohon singkong, dan tidak ada buah singkong yang tertinggal. Demikian penjelasan yang dapat berkebun jelaskan mengenai Cara Menanam Singkong Agar Hasil Melimpah Sukses, mudah mudahan bermanfaat bagi pembaca dan selamat mencoba, salam sukses.

jarak tanam singkong untuk diambil daunya