Jarakantara dua lokasi dalam suaka tersebut 6 km. jika jarak kedua lokasi tersebut digambar sejauh 3 cm, skala denah tersebut adalah. answer choices 1:150.000
Banyaksiswa di suatu kelas SD adalah 50 siswa, yang terdiri dari 30 siswa laki-laki. Jarak kota A ke kota B adalah 200 km. Jarak pada peta 10 cm. Berapakah skalanya? = 1 : 2.000.000. 2. Jarak kota A ke kota B pada peta 5 cm dengan skala 1: 500.000. Berapakah jarak sesungguhnya? Jawab: Skala = jarak pada peta/jarak sebenarnya . maka
Selatan dan Denpasar Barat. Kota ini juga terdiri dari 43 kelurahan dan 209 dusun. Kota Denpasar menempati 2,18% dari total luas wilayah Pulau Bali. Kota ini di sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten Badung, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupatan Gianyar, dan disebelah selatan berbatasan dengan Selat Badung.
2 Rumus Jarak Peta. Jarak peta adalah jarak antara dua tempat dalam peta atau gambar. Satuan jarak sebenarnya bisa bermacam-macam dan seringkali berbeda dengan jarak peta sehingga harus disesuaikan terlebih dahulu. Jarak Peta = skala x jarak sebenarnya. Contoh soal. Kota Semarang dengan Surabaya berjarak 210 km. Akan digambar menggunakan skala
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Teori gravitasi sebenarnya didasarkan pada hukum gravitasi yang dikemukakan oleh Issac Newton, yaitu "dua benda akan soling menarik dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa kedua benda tersebut clan berbanding terbalik dengan jatak pangkat dua''. Rumus dari teori gravitasi yaitu Keterangan IAB= kekuatan interaksi antara wilayah A dan B PA= jumlah penduduk A PB= jumlah penduduk B DAB= jarak antara wilayah A dan B Jawab Diketahui Jumlah penduduk kota A= Jumlah penduduk kota B= Jumlah penduduk kota C= Jarak kota A-B= 50 km Jarak kota B-C= 100 km Ditanya Interaksi antara ketiga kota tersebut? Jawab Untuk interaksi antara kota A-B adalah Untuk interaksi antara kota B-C adalah Berdasarkan perhitungan diatas maka interaksi antara kota A-B lebih besar dibandingkan dengan interaksi kota B-C Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Postingan ini membahas contoh soal skala peta dan pembahasannya atau penyelesaiannya + jawaban. Lalu apa itu skala peta ?. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Jadi misalkan pada sebuah peta tertulis skala 1 yang berarti setiap satu satuan panjang pada peta tersebut berbanding satuan panjang jarak yang sebenarnya. Jadi 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya, yaitu cm = 5 km. Dengan kata lain, jika kota X dan kota Y berjarak 5 km maka pada peta jaraknya hanya 5 cm. Secara matematis, rumus skala peta sebagai skala petaContoh soal 1Jarak kota A dan B pada sebuah peta 2 cm. Jika jarak kedua kota sebenarnya 10 km maka skala kota tersebut adalah…A. 1 5 B. 1 10 C. 1 D. 1 E. 1 / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiJarak pada peta = 2 cmJarak sebenarnya = 10 km = cmDengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut.→ skala = jarak pada gambarjarak sebenarnya → skala = = Soal ini jawabannya soal 2Sebuah peta mempunyai skala 1 Jika jarak pada peta 4 cm maka jarak sebenarnya adalah…A. 0,04 km B. 0,4 km C. 4 km D. 40 km E. 400 kmPembahasan / penyelesaian soalDengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut.→ skala = jarak pada gambarjarak sebenarnya → = 4 cmjarak sebenarnya → jarak sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 ini jawabannya soal 3Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A dan B mempunyai jarak 50 km, maka jarak kedua kota pada peta adalah…A. 2 cm B. 5 cm C. 10 cm D. 20 cm E. 50 kmPembahasan / penyelesaian soalCara menjawab soal ini sebagai berikut→ skala = jarak pada gambarjarak sebenarnya → = jarak pada gambar50 km → jarak pada gambar = 50 = 0,0002 km = 20 cmSoal ini jawabannya soal 4Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A berukuran 4 cm x 2 cm pada peta. Luas kota tersebut adalah…A. 4 km2 B. 6 km2 C. 8 km2 D. 20 km2 E. 40 km2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiSkala = 1 pada gambar = 4 cmLebar pada gambar = 2 cmSelanjutnya hitung panjang dan lebar sebenarnya dengan cara dibawah ini→ skala = panjang pada gambarpanjang sebenarnya → = 4 cmpanjang sebenarnya Panjang sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 km → skala = lebar pada gambarlebar sebenarnya → = 2 cmlebar sebenarnya Lebar sebenarnya = 2 cm x = cm = 2 kmJadi luas kota tersebut adalah 4 km x 2 km = 8 km2. Soal ini jawabannya soal 5 UN 2017Seorang pemborong akan membangun kantor berukuran 70 m x 90 m. Pada denah terlihat ukuran kantor 14 cm x 18 cm. Skala denah tersebut adalah…A. 1 B. 1 500 C. 1 50 D. 1 5Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 18 cmLebar pada gambar = 14 cmPanjang sebenarnya = 90 m = 9000 cmLebar sebenarnya = 70 m = 7000 cmCara menentukan skala denah sebagai berikut→ skala denah = panjang pada gambarpanjang sebenarnya = lebar pada gambarlebar sebenarnya → skala denah = 18 cm9000 cm = 14 cm7000 cm → skala denah = 1500 = 1500 Jadi skala denah adalah 1 500. Soal ini jawabannya soal 6 UN 2019Paman akan membuat denah gedung pada kertas berukuran 15 cm x 12 cm. Ukuran gedung yang akan dibangun adalah 60 m x 48 m. Skala yang mungkin digunakan adalah…A. 1 100 B. 1 200 C. 1 300 D. 1 600Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 15 cmLebar pada gambar = 12 cmPanjang sebenarnya = 60 m = 6000 cmLebar sebenarnya = 48 m = 4800 cmCara menentukan skala yang mungkin digunakan sebagai berikut→ skala ≤ panjang pada gambarpanjang sebenarnya = lebar pada gambarlebar sebenarnya → skala ≤ 15 cm6000 cm = 12 cm4800 cm → skala ≤ 1400 = 1400 Jadi pilihan skala yang mungkin digunakan adalah 1 600. Soal ini jawabanya soal 7 UN 2016Perhatikan denah rumah Arman berikut soal skala peta nomor 7Luas rumah Arman sebenarnya adalah…A. 45 m2 B. 72 m2 c. 108 m2 D. 135 m2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 1 cm + 1,5 cm + 1,5 cm + 1 cm = 5 cmLebar pada gambar = 1 cm + 1 cm + 1 cm = 3 cmSkala = 1 300Cara menghitung luas rumah Arman sebagai berikut→ skala = panjang pada gambarpanjang sebenarnya → 1300 = 5 cmpanjang sebenarnya Panjang sebenarnya = 5 cm x 300 = 1500 cm = 15 m → skala = lebar pada gambarlebar sebenarnya → 1300 = 3 cmlebar sebenarnya Lebar sebenarnya = 3 cm x 300 = 900 cm = 9 mJadi luas rumah Arman = 15 m x 9 m = 135 m2. Soal ini jawabannya soal 8 UN 2016Perhatikan denah kantor berikutContoh soal skala peta nomor 8Luas kantor sebanarnya adalah…A. 600 m2 B. 450 m2 C. 300 m2 D. 150 m2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 1 cm + 3 cm + 2 cm = 6 cmLebar pada gambar = 2 cm + 1 cm = 3 cmSkala = 1 500Cara menghitung luas kantor sebagai berikut→ skala = panjang pada gambarpanjang sebenarnya → 1500 = 6 cmpanjang sebenarnya Panjang sebenarnya = 6 cm x 500 = 3000 cm = 30 m → skala = lebar pada gambarlebar sebenarnya → 1500 = 3 cmlebar sebenarnya Lebar sebenarnya = 3 cm x 500 = 1500 cm = 15 mJadi luas kantor sebenarnya = 30 m x 15 m = 450 m2. Soal ini jawabannya soal 9 UN 2018Sebuah peta mempunyai skala 1 Pada peta tersebut jarakKota A ke kota P 14 cmKota P ke kota B 16 cmKota A ke kota Q 12 cmKota Q ke kota B 21 cmDua orang akan berangkat dari kota A menuju kota B melalui jalan yang berbeda. Orang pertama melalui kota P, dan orang kedua melalui kota Q. Sebelum berangkat kedua orang tersebut mengukur jarak pada peta yang menggunakan skala jarak pada peta. Berapakah selisih jarak tempuh sebenarnya perjalanan kedua orang tersebut adalah…A. 90 km B. 60 km C. 9 km D. 3 kmPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiJarak pada gambar orang pertama = AP + PB = 14 cm + 16 cm = 30 cmJarak pada gambar orang kedua = AQ + QB = 12 cm + 21 cm = 33 cmSelisih jarak pada gambar = 33 cm – 30 cm = 3 cmSkala = 1 menjawab soal ini sebagai berikut→ skala = selisih jarak pada gambarselisih jarak sebenarnya → = 3 cmselisih jarak sebenarnya Selisih jarak sebenarnya = 3 cm x = cm = 9 kmSoal ini jawabannya C.
PertanyaanJarak antara Kota A dan Kota B adalah 50 km . Jarak tersebut ditempuh dengan sepeda motor dalam waktu 1 jam 15 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah ... km / jam .Jarak antara Kota A dan Kota B adalah . Jarak tersebut ditempuh dengan sepeda motor dalam waktu 1 jam 15 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah ... .JawabanKecepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah 40 km / jam .Kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah .PembahasanIngat rumus hubungan kecepatan, jarak dan waktu kecepatan = waktu jarak Diketahui jarak 50 km dan waktu 1 jam 15 menit = = = 1 + 60 15 1 + 4 1 4 5 jam . Maka kecepatan = = = waktu jarak 1 , 25 jam 50 km 40 jam km Dengan demikian, Kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah 40 km / jam .Ingat rumus hubungan kecepatan, jarak dan waktu Diketahui jarak dan waktu . Maka Dengan demikian, Kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Postingan ini membahas contoh soal skala peta dan pembahasannya atau penyelesaiannya + jawaban. Lalu apa itu skala peta ?. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Jadi misalkan pada sebuah peta tertulis skala 1 yang berarti setiap satu satuan panjang pada peta tersebut berbanding satuan panjang jarak yang sebenarnya. Jadi 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya, yaitu cm = 5 km. Dengan kata lain, jika kota X dan kota Y berjarak 5 km maka pada peta jaraknya hanya 5 cm. Secara matematis, rumus skala peta sebagai berikut. Contoh soal 1 Jarak kota A dan B pada sebuah peta 2 cm. Jika jarak kedua kota sebenarnya 10 km maka skala kota tersebut adalah…A. 1 5 B. 1 10 C. 1 D. 1 E. 1 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Jarak pada peta = 2 cm Jarak sebenarnya = 10 km = cm Dengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut. Soal ini jawabannya E. Contoh soal 2 Sebuah peta mempunyai skala 1 Jika jarak pada peta 4 cm maka jarak sebenarnya adalah…A. 0,04 km B. 0,4 km C. 4 km D. 40 km E. 400 km Pembahasan / penyelesaian soal Dengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut. → skala = → = → jarak sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 km. Soal ini jawabannya C. Contoh soal 3 Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A dan B mempunyai jarak 50 km, maka jarak kedua kota pada peta adalah…A. 2 cm B. 5 cm C. 10 cm D. 20 cm E. 50 km Pembahasan / penyelesaian soal Cara menjawab soal ini sebagai berikut → skala = → = → jarak pada gambar = = 0,0002 km = 20 cm Soal ini jawabannya D. Contoh soal 4 Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A berukuran 4 cm x 2 cm pada peta. Luas kota tersebut adalah…A. 4 km2 B. 6 km2 C. 8 km2 D. 20 km2 E. 40 km2 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Skala = 1 Panjang pada gambar = 4 cm Lebar pada gambar = 2 cm Selanjutnya hitung panjang dan lebar sebenarnya dengan cara dibawah ini → skala = → = Panjang sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 km → skala = → = Lebar sebenarnya = 2 cm x = cm = 2 km Jadi luas kota tersebut adalah 4 km x 2 km = 8 km2. Soal ini jawabannya C. Contoh soal 5 UN 2017 Seorang pemborong akan membangun kantor berukuran 70 m x 90 m. Pada denah terlihat ukuran kantor 14 cm x 18 cm. Skala denah tersebut adalah…A. 1 B. 1 500 C. 1 50 D. 1 5 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 18 cm Lebar pada gambar = 14 cm Panjang sebenarnya = 90 m = 9000 cm Lebar sebenarnya = 70 m = 7000 cm Cara menentukan skala denah sebagai berikut → skala denah = = → skala denah = = → skala denah = = Jadi skala denah adalah 1 500. Soal ini jawabannya B. Contoh soal 6 UN 2022 Paman akan membuat denah gedung pada kertas berukuran 15 cm x 12 cm. Ukuran gedung yang akan dibangun adalah 60 m x 48 m. Skala yang mungkin digunakan adalah…A. 1 100 B. 1 200 C. 1 300 D. 1 600 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 15 cm Lebar pada gambar = 12 cm Panjang sebenarnya = 60 m = 6000 cm Lebar sebenarnya = 48 m = 4800 cm Cara menentukan skala yang mungkin digunakan sebagai berikut → skala ≤ = → skala ≤ = → skala ≤ = Jadi pilihan skala yang mungkin digunakan adalah 1 600. Soal ini jawabanya D. Contoh soal 7 UN 2016 Perhatikan denah rumah Arman berikut ini. Contoh soal skala peta nomor 7 Luas rumah Arman sebenarnya adalah…A. 45 m2 B. 72 m2 c. 108 m2 D. 135 m2 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 1 cm + 1,5 cm + 1,5 cm + 1 cm = 5 cm Lebar pada gambar = 1 cm + 1 cm + 1 cm = 3 cm Skala = 1 300 Cara menghitung luas rumah Arman sebagai berikut → skala = → = Panjang sebenarnya = 5 cm x 300 = 1500 cm = 15 m → skala = → = Lebar sebenarnya = 3 cm x 300 = 900 cm = 9 m Jadi luas rumah Arman = 15 m x 9 m = 135 m2. Soal ini jawabannya D. Contoh soal 8 UN 2016 Perhatikan denah kantor berikut Contoh soal skala peta nomor 8 Luas kantor sebanarnya adalah…A. 600 m2 B. 450 m2 C. 300 m2 D. 150 m2 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 1 cm + 3 cm + 2 cm = 6 cm Lebar pada gambar = 2 cm + 1 cm = 3 cm Skala = 1 500 Cara menghitung luas kantor sebagai berikut → skala = → = Panjang sebenarnya = 6 cm x 500 = 3000 cm = 30 m → skala = → = Lebar sebenarnya = 3 cm x 500 = 1500 cm = 15 m Jadi luas kantor sebenarnya = 30 m x 15 m = 450 m2. Soal ini jawabannya B. Contoh soal 9 UN 2022 Sebuah peta mempunyai skala 1 Pada peta tersebut jarak Kota A ke kota P 14 cm Kota P ke kota B 16 cm Kota A ke kota Q 12 cm Kota Q ke kota B 21 cm Dua orang akan berangkat dari kota A menuju kota B melalui jalan yang berbeda. Orang pertama melalui kota P, dan orang kedua melalui kota Q. Sebelum berangkat kedua orang tersebut mengukur jarak pada peta yang menggunakan skala jarak pada peta. Berapakah selisih jarak tempuh sebenarnya perjalanan kedua orang tersebut adalah…A. 90 km B. 60 km C. 9 km D. 3 km Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Jarak pada gambar orang pertama = AP + PB = 14 cm + 16 cm = 30 cm Jarak pada gambar orang kedua = AQ + QB = 12 cm + 21 cm = 33 cm Selisih jarak pada gambar = 33 cm – 30 cm = 3 cm Skala = 1 Cara menjawab soal ini sebagai berikut → skala = selisih jarak pada gambar → = Selisih jarak sebenarnya = 3 cm x = cm = 9 km Soal ini jawabannya C. Contoh soal perbandingan gambar berskala Perbandingan gambar berskala Pernah gak saat elo pergi ke suatu tempat, kemudian elo merasa kurang mengetahui jalan dan kemudian membuka peta biasanya peta elektronik supaya bisa mencapai tujuan tanpa tersesat? Nah, setelah elo membuka dan membaca peta itu, pernah gak terpikirkan bahwa apa yang tertulis di peta, mulai dari jalan, bangunan hingga segala petunjuk arah adalah sesuai dengan keadaan sebenarnya tapi dalam ukuran yang lebih kecil? Pada dasarnya peta adalah representasi visual dari seluruh area atau bagian dari suatu area pada permukaan yang datar. Oh ya, karena adanya sistem skala yang akurat ini, orang yang membuat peta juga gak boleh orang sembarangan lho. Orang yang ahli membuat peta disebut ahli pemetaan atau kartografer. Untuk menjadi seorang kartografer, mereka harus memiliki beberapa keahlian khusus misalnya keahlian meneliti, mengumpulkan, menyusun, dan menyajikan informasi tentang bentuk geografis dalam representasi visual seperti peta, grafik, bagan, rencana, dan gambar. Mereka juga harus bisa menganalisis survei lapangan, penggunaan lahan dan data pengelolaan lahan, foto udara dan informasi geografis lainnya untuk mempersiapkan representasi dalam sebuah peta. Lembaga-lembaga yang memakai jasa mereka dapat berasal dari lembaga pemerintah dalam lingkup lokal maupun nasional, perusahaan utilitas, konsultan swasta hingga penerbit peta komersial. Saat membaca peta, elo perlu mengacu pada serangkaian instruksi untuk memahami perbedaan jarak di peta dengan kehidupan nyata. Maka, di sinilah skala peta diperlukan. Tapi, pertanyaannya apa itu skala? Skala peta adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Untuk menghitung skala peta, elo bisa mengacu pada rasio yang tertulis pada peta tersebut. Misalnya nih, elo sedang melihat peta atau globe, terus ada tulisan skala perbandingan skala 1 Itu maksudnya apa sih? Bagaimana cara menghitung skala peta? Atau dengan skala 1 elo mau mencari jarak sebenarnya di kehidupan nyata, gimana ya caranya? Nah, pertanyaan-pertanyaan ini bisa dijawab kalo elo udah memahami rumus cara membaca skala peta. Penasaran bagaimana rumus skala dan pengertiannya? Yuk, simak terus penjelasan di bawah ini. Keep reading ya! Apa Itu Skala? Sebelum masuk ke rumus dan cara menghitung skala, kita harus paham dulu pengertiannya. Pengertian skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak sebenarnya dengan jarak pada peta. Kan gak mungkin tuh kartografer menggambar peta wilayah tapi pakai ukuran jarak yang sebenarnya. Jadi, untuk merepresentasikan hal tersebut dibuatlah skala. Dengan begitu, pembaca peta bisa mengetahui jarak yang sebenarnya di lapangan. Skala peta adalah representasi penentu jarak sebenarnya di lapangan.Dok. by Adolfo Felix Rumus Skala Contoh skala yang bisa dihitung dengan rumus Dok. Manajemen Sekolah Contoh skala di atas adalah contoh skala yang ditulis dalam bentuk Skala Angka atau Skala Numerik. Misalnya 1 1 1 dan seterusnya. Terus kalau dalam sebuah peta skalanya ditulis 1 bagaimana cara mencari jarak sebenarnya? Angka 1 pada 1 artinya, 1 cm pada peta mewakili cm pada jarak sebenarnya. Misalnya jarak antara kecamatan A dan kecamatan B di suatu peta dengan skala 1 adalah 2 cm maka jarak sebenarnya adalah 2 cm X cm = cm atau 8 km. Supaya elo bisa menghitung jarak sebenarnya di lapangan hanya dengan melihat peta, maka gunakan rumus skala dengan sistem piramida berikut ini Piramida Rumus Skala Peta Arsip Zenius Dari ketiga rumus di atas, elo bisa sesuaikan lagi dengan kebutuhan. Apa yang mau elo cari. Kalau elo mau mencari jarak sebenarnya, elo bisa membagi ukuran pada peta dengan skala yang tertera di peta tersebut. Contoh Soal Skala Peta dan Pembahasan Contoh Peta Dunia Dok. Pexels by Lara Jameson Nah, sekarang udah tau rumus-rumusnya kan. Kita mulai latihan soalnya supaya elo lebih paham lagi, yuk! Kalian bisa menerapkan rumus skala peta lewat soal di bawah ini. Cara Menghitung Skala Peta Jarak antara kota A dan B pada suatu peta adalah 6 cm. Jarak sebenarnya antara kota A dan B tersebut adalah 120 km. Berapakah skala peta tersebut? Jawab Skala = Ukuran pada peta Ukuran sebenarnya Skala = 6 cm 120 km = 6 cm = 1 Jadi, skala pada peta tersebut adalah 1 Cara Mencari Jarak Sebenarnya arak antara kota C dan D pada peta adalah 6 cm. Jika skala pada peta yang digunakan adalah 1 bagaimana cara mencari jarak sebenarnya kedua kota tersebut? Jawab Jarak sebenarnya= Ukuran pada peta Skala Jarak sebenarnya= 6 1 = 6 x = cm Jadi, jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah cm atau 30 km. Cara Mencari Jarak Pada Peta Diketahui jarak sebenarnya dari kota A ke kota B adalah 120 km, jika terdapat sebuah peta dengan skala 1 maka jarak pada peta dari kota A ke kota B adalah? Jawab Jarak pada peta = Skala x Jarak Sebenarnya Jarak pada peta = 1 banding x 120 km Jarak pada peta = 1/ x cm Jarak pada peta = 30 cm Itu dia penjelasan mengenai cara membaca skala peta plus rumus-rumus yang digunakan untuk menghitungnya. Sekarang udah paham dan bisa menghitung jarak sebenarnya pada peta, kan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya buat elo. Have a nice day, guys! Baca Juga Artikel Lainnya Rumus Keliling dan Luas Layang-layang Rumus Luas Permukaan dan Volume Kerucut Rumus Limas dan Pengertiannya Ngomong-ngomong gue punya informasi yang pastinya akan sangat berguna terutama buat elo yang sering nemu soal tentang rumus dan matematika yang sulit dijawab. Jangan panik, santai aja, karena ada fitur terbaru Zenius namanya ZenBot! Fitur ini adalah temen 24 jam yang akan selalu siap bantu elo cari solusi dari segala masalah matematika. Untuk menjawab soal-soal tentang akar polinomial misalnya, elo bisa banget manfaatkan fitur ZenBot! Caranya gampang banget, elo tinggal download aplikasi Zenius untuk iOS dan Android terus login untuk merasakan berbagai fitur menarik lainnya! Updated bySabrina Mulia Rhamadanty Date April 13, 2022
jarak antara kota a dan kota b adalah 50 km